Salah satu kegiatan yang menjadi kebanggaan SMP Negeri 4 Juwana adalah kegiatan sosial dan budaya yang diadakan secara rutin setiap tahun. Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk mengembangkan soft skill mereka, seperti kepedulian terhadap sesama dan kemampuan berkomunikasi yang baik.
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Juwana, Bapak Suryanto, kegiatan sosial dan budaya ini memiliki tujuan untuk membentuk karakter siswa-siswi menjadi pribadi yang peduli terhadap lingkungan sekitar. “Kami ingin menciptakan generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ujar Bapak Suryanto.
Salah satu kegiatan sosial yang rutin diadakan adalah bakti sosial ke panti asuhan setempat. Siswa-siswi turut serta dalam kegiatan ini dengan antusias, membantu membersihkan lingkungan panti asuhan dan bermain bersama anak-anak di sana. Menurut Ibu Ani, seorang pengurus panti asuhan, kehadiran siswa-siswi SMP Negeri 4 Juwana selalu dinanti-nantikan karena mereka selalu membawa keceriaan dan semangat baru.
Tak ketinggalan, kegiatan budaya juga menjadi bagian penting dalam agenda tahunan sekolah ini. Lomba tari tradisional, festival musik daerah, dan pameran seni lukis adalah beberapa contoh kegiatan budaya yang diadakan untuk memperkenalkan warisan budaya lokal kepada siswa-siswi.
Menurut Pak Karseno, seorang budayawan dari Universitas Sebelas Maret, kegiatan budaya di sekolah merupakan langkah yang tepat untuk melestarikan budaya lokal. “Dengan mengenalkan budaya sejak dini, generasi muda akan lebih mencintai dan memahami akar budaya mereka sendiri,” ujar Pak Karseno.
Dengan adanya kegiatan sosial dan budaya di SMP Negeri 4 Juwana, diharapkan siswa-siswi tidak hanya menjadi cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan cinta akan budaya lokal mereka. Kegiatan ini menjadi salah satu ciri khas yang membuat SMP Negeri 4 Juwana menjadi tempat belajar yang unik dan berkesan bagi para siswa-siswinya.